Antisipasi Serangan, Houthi Latih Ratusan Ribu Personel Cadangan

HEADLINE, Luar Negri47 Dilihat

Mataparlemen.com – Kelompok Houthi telah memberikan pelatihan militer kepada lebih dari 165.000 personel cadangan atas meningkatnya serangan Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan langsung oleh pemimpin gerakan itu, Abdul Malik al-Houthi.

“Statistik oleh militer kami menunjukkan bahwa 165.429 orang di antara penduduk kami telah dilatih. Sertai menerima kualifikasi pada kursus militer,” kata Abdul Malik seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (3/2/2024).

Selain itu, kata Abdul Malik, total 600.000 orang telah menjalani pelatihan militer umum, manajerial, dan pelatihan khusus. Sejak AS dan Inggris pertama kali menyerang Yaman pada 12 Januari 2024 lalu.

“Pelatihan militer dan kegiatan peningkatan keterampilan sebagai bagian dari mobilisasi sangat penting. Dan akan diperluas dan ditingkatkan ke banyak wilayah Yaman,” ujarnya.

Dia menegaskan Tentara Rakyat Houthi siap bertempur dan berpengalaman dalam operasi militer. Mereka memiliki semangat moral dan pertempuran yang tinggi.

Pada November 2023 lalu, Houthi bersumpah untuk menyerang setiap kapal yang terkait dengan Israel sampai pasukan zionis menghentikan tindakan militer di Jalur Gaza. Hal itu mendorong Amerika Serikat, sekutu utama Israel, menggelar operasi multinasional untuk mengamankan navigasi di Laut Merah.

Amerika Serikat dan Inggris kemudian meluncurkan serangan besar terhadap posisi Houthi. Dalam upaya untuk menurunkan kelompok Yaman itu untuk menyasar kapal-kapal komersial.****

Komentar