Ikan hasil tangkapan nelayan Congot banyak dibeli wisatawan

HEADLINE, NASIONAL50 Dilihat

Mataparlemen.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendampingi nelayan di Kawasan Pantai Congot supaya hasil tangkapan ikan dapat dibeli wisatawan yang berkunjung di pantai tersebut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Trenggono di Kulon Progo, Senin mengatakan DKP telah mengoperasikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Congot yang menjadi Tempat Pelelangan Ikan yang HEBAT (Higienis, Ekonomis, Bersih, Aman dan Tertib) menjadi bangunan sebagai pusat aktivitas nelayan di Pantai Congot.

“TPI Congot HEBAT merupakan kawasan terpadu karena memiliki banyak fungsi karena selain sebagai tempat pelelangan ikan, juga menjadi tempat pengolahan ikan, tempat pemasaran ikan segar serta kuliner khusus ikan. Kami mendampingi mereka supaya dapat mendukung sektor pariwisata,” kata Trenggono.

Ia mengatakan TPI Congot ini diyakini dapat menarik wisatawan di Pantai Congot, salah satu gagasannya, yakni hasil tangkapan ikan dapat dibeli wisatawan yang berkunjung

Di kawasan tersebut juga terdapat gudang mesin, kantor, tempat ibadah, gazebo, serta pendopo pertemuan yang bisa digunakan oleh masyarakat luas.

TPI Congot dibangun dengan ciri khas budaya Yogyakarta karena bangunannya berbentuk limasan dan joglo, juga hadir sebagai pendukung pariwisata karena didirikan di tempat wisata Pantai Congot, salah satu pantai yang banyak dikunjungi wisatawan, apalagi saat sore hari, dengan pemandangan matahari terbenam.

Dalam rangka mendukung pariwisata di Pantai Congot, bila musim dan cuaca bagus, nelayan menyajikan atraksi di setiap hari Sabtu dan Minggu berupa pendaratan perahu di pagi hari dan menjual ikan segar hasil tangkapan langsung kepada wisatawan dengan harga yang kompetitif, dan ikan bisa dibawa pulang, atau diolah sesuai selera di TPI Congot.

“Dengan wisatawan dapat membeli langsung di perahu saat mendarat, karena kegiatan ini mampu meningkatkan jumlah pengunjung, pengunjung pun bisa membeli ikan sesuai kemampuan, dan yang jelas masyarakat akan banyak yang membeli dan makan ikan, karena sifatnya hanya event rutin, namun tetap data ikan yang terjual dapat tercatat di TPI Congot,” katanya.

Lebih lanjut, Trenggono mengatakan proses penjualan langsung kepada wisatawan tetap melibatkan petugas TPI, sehingga hasil penjualan kepada wisatawan tetap bisa terlaporkan kepada pengurus TPI.

Saat wisatawan dapat langsung membeli ikan di perahu ini, cukup menarik perhatian pengunjung, di Pantai Congot.

“Harapannya jumlah pengunjung atau wisatawan saat hari Sabtu dan Minggu pagi meningkat signifikan,” katanya.***

Komentar