Mataparlemen.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk mengantisipasi adanya petugas Pemilu yang peristiwa meninggal atau jatuh sakit. Hal ini disampaikan, Anggota Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Veryanto Sitohang.
“Kami berharap KPU dan Bawaslu untuk melakukan antisipasi peristiwa petugas yang sakit atau meninggal. Hal ini dilakukan agar kerjadian serupa di Pemilu 2019 tidak terjadi di Pemilu 2024,” kata Veryanto Sitohang dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Lebih lanjut, Veryanto menjelaskan, adanya korban pada Pemilu 2019 khususnya tingkat bawah yang mengalami sakit dan meninggal. Pada 2019, kata Veryanto, terdapat 894 petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dan 5.175 mengalami sakit akibat kelelahan.
“Pada Januari 2020 para awak media ramai memberitakan pernyataan Ketua KPU Arif Budiman terkait petugas pemilu yang sakit dan meninggal. Dimana, ada sebanyak 894 penyelenggara pemilu meninggal dunia dan 5.175 mengalami sakit akibat kelelahan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Komnas Perempuan juga meminta KPU untuk memastikan seluruh warga negara telah memenuhi syarat sebagai pemilih. Hal ini dilakukan agar mereka dapat difasilitasi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.****
Komentar