Mataparlemen.com – Mahasiswi asal Indonesia, Alifia Soeryo, tewas tertimpa pohon di Australia. Alifia tertimpa pohon tumbang saat sedang duduk di dekat War Memorial Drive di Adelaide Utara pada Rabu sore.
Dilansir ABC Australia, Minggu (11/2/2024), layanan darurat berusaha menyelamatkan tetapi korban meninggal di lokasi kejadian. Alifia merupakan mahasiswi internasional dari Indonesia yang baru pindah ke Adelaide tahun lalu dan mengambil Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide.
Orang tua Alifia mendoakan anaknya lewat media sosialnya. Ibunda Alifia juga mengenang putrinya sosok anak yang baik, sering merawat ibu dan ayahnya.
“Kamu akan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” tulisnya.
Tante dari Alifia juga mengunggah sebuah tribut di medsos yang meminta teman-temannya mendoakan agar pemulangan Alifia ke Indonesia berjalan lancar.
“Ya Tuhan, lancarkan proses pemulangan Alifia Soeryo ke Indonesia, tulisnya.
“Biarkan dia dimakamkan dekat dengan keluarganya,” tulisnya.
Dia mengungkap Ibunda Alifia berencana memberikan kejutan di Adelaide untuk ulang tahun putrinya bulan depan.
“Masih banyak cita-cita kalian yang belum tercapai,” tulisnya.
“Bulan depan adalah ulang tahunmu yang ke 23.”
Pihak Universitas Adelaide menyampaikan dukacita atas meninggalnya Alifia.
“Pikiran kami bersama keluarga dan teman-temannya selama masa sulit dan sangat menyedihkan ini,” kata pernyataan itu.
Layanan darurat dipanggil ke lokasi kejadian sekitar pukul 14.30 pada hari Rabu, namun polisi mengatakan korban meninggal dunia di tempat kejadian. Responden pertama menggambarkan kejadian tersebut dan memperkirakan berat pohon tersebut mencapai 10 ton.
Dewan Kota Adelaide sedang menyelidiki insiden mengerikan tersebut. Sementara polisi sedang menyiapkan laporan.
Pada hari Jumat, polisi mengatakan para penyelidik berusaha mengidentifikasi dan berbicara dengan saksi pria dan wanita lansia yang berhenti dan pertama kali memberikan bantuan kepada Alifia.
“Wanita yang membantunya diduga adalah seorang pensiunan profesional medis namun telah meninggalkan tempat kejadian sebelum polisi datang,” kata juru bicara polisi.
“Detektif mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut atau yang mungkin memiliki rekaman kamera dasbor di area tersebut pada saat kejadian untuk menghubungi Crime Stoppers,” sambungnya.***
Komentar