Mataparlemen.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri, Wury Ma’ruf Amin, tiba di Tanah Air setelah melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi dan Jeddah. Ma’ruf kembali ke Indonesia setelah menempuh penerbangan sekitar 9 jam dari Jeddah.
Pesawat yang membawa Ma’ruf Amin dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (8/2/2024). Begitu turun dari pesawat, Ma’ruf langsung disambut sejumlah pejabat yang telah menunggu.
Ma’ruf menyalami satu per satu para pejabat tersebut. Setelah itu, Ma’ruf bersama Wury masuk ke mobil dan meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta.
Kunjungan di Abu Dhabi
Ma’ruf Amin sendiri memulai kegiatannya di Abu Dhabi pada Minggu (4/2/2024). Ma’ruf menghadiri Human Fraternity Majlis 2024 di Abrahamic Family House. Di acara tersebut Ma’ruf mengapresiasi Pemerintah UEA dan menyerukan perdamaian.
“Kita menyaksikan dengan hati yang sangat berat dan kesedihan yang dalam, dunia kita sedang diselimuti konflik, perang, dan rivalitas. Ketika masyarakat dunia seharusnya bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan global, dunia justru semakin terpolarisasi persoalan global kian sulit diatasi,” ujar Ma’ruf Amin di Abu Dhabi.
“Perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan sangat kita butuhkan saat ini. Jangan sampai justru semakin menjadi asing di telinga dan kehidupan kita. Kita membutuhkan pendobrak untuk membangkitkan kembali spirit perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan global,” sambungnya.
Keesokan harinya, Senin (5/2/2024), Ma’ruf Amin menyambangi KBRI Abu Dhabi. Ma’ruf meninjau pelayanan imigrasi hingga persiapan PPLN di Abu Dhabi.
Ma’ruf mengatakan gedung dan lahan KBRI di Abu Dhabi merupakan pemberian dari UEA. Dia menilai persahabatan RI dengan UEA sangat baik.
“Ini karena hubungan kita dengan UEA begitu persahabatan erat dan juga secara personal MBZ, Presiden UEA dan Presiden Joko Widodo, bahkan untuk Presiden Jokowi juga dibuatkan Masjid Joko Widodo,” jelasnya.
“Saya kira itu hubungan yang erat ini sebagai suatu hasil diplomasi kita yang berhasil dalam membangun persahabatan kemudian perdamaian di dunia,” lanjut Ma’ruf.
Kemudian Ma’ruf melakukan pertemuan dengan Grand Syeikh Al-Azhar, Prof Dr Ahmad Muhammad Ath-Thayeb. Salah satu yang disinggung adalah konflik Palestina.
Pertemuan Ma’ruf dengan Ath-Thayeb berlangsung di Emirates Palace Mandarin Oriental, Abu Dhabi, Senin (5/2/2024).
“Dibutuhkan kesatuan suara dan tekad dunia Islam untuk menyelesaikan secara adil masalah Palestina. Saya sedih dunia tidak berdaya untuk memberhentikan kekejaman Israel di Gaza,” kata Ma’ruf Amin.
Dia menilai serangan Israel melanggar hukum internasional dan nilai kemanusiaan.
Masih di lokasi yang sama, Ma’ruf kemudian melakukan pertemuan dengan Sekjen Zayed Award for Human Fraternity, Mohamed Abdelsalam. Juru Bicara Wakil Presiden (Jubir Wapres), Masduki Baidlowi, menerangkan Abdelsalam mengapresiasi NU dan Muhammadiyah yang meraih Zayed Award 2024.
“Semoga ini terus memacu Indonesia untuk terus bergerak dalam bidang perdamaian, toleransi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan untuk semakin maju ke depan,” ucap Masduki.
Pada malam harinya, Ma’ruf menghadiri Zayed Award for Human Fraternity 2024. Kehadiran Ma’ruf mewakili Presiden Jokowi yang tak bisa hadir.
Dalam acara itu turut diputar video dari Jokowi. Jokowi mengutarakan kebanggaannya terhadap NU dan Muhammadiyah yang meraih penghargaan global itu.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas penghargaan Zayed Award for Human Fraternity yang kali ini dianugerahkan kepada dua organisasi Islam terkemuka di Indonesia, NU dan Muhammadiyah,” kata Jokowi dalam video.
“Penganugerahan Zayed Award for Human Fraternity ini memberikan kebanggaan yang luar biasa bagi kami. Bukan hanya bagi keluarga besar NU dan Muhammadiyah tapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Setelah itu, Ma’ruf Amin juga bertemu Menlu Uni Emirat Arab Abdullah bin Zayed Al Nahyan. Dalam pertemuan tersebut membahas soal peluang meningkatkan kerja sama kedua negara.
“Meskipun capaian kerja sama kedua negara itu sudah sangat baik, tapi masih ada ruang untuk memperbaiki dan meningkatkan lagi di masa datang,” kata Menlu Al Nahyan kepada Ma’ruf.
Kunjungan ke KJRI Jeddah
Setelah dari Abu Dhabi, Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke KJRI Jeddah, Rabu (7/2/2024). Dia mengecek persiapan PPLN di Jeddah.
Di sana Ma’ruf diberikan penjelasan soal persiapan Pemilu di Jeddah.
“Tadi saya dilapori bahwa di sini terbesar setelah Malaysia (DPT). Oleh karena itu kepada masyarakat terutama para pemilih supaya menjalankan (dengan baik), artinya melakukan tugasnya untuk ikut dalam Pemilu,” ujar Ma’ruf di KJRI Jeddah.
Ma’ruf mengajak warga untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu. Dia mengatakan hak itu bagian dari partisipasi dalam kontestasi lima tahunan.
“Gunakan hak pilihnya. jangan sampai tidak. Sebab itu bagian dari partisipasi dan bukti kita bahwa itu kita memilih pemimpin, presiden, wakil presiden, ataupun legislatif,” terangnya.***
Komentar