Subholding Pelindo luncurkan sistem “drone safety patrol”

EkonomI, HEADLINE47 Dilihat

Mataparlemen.com – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding Pelindo pada klaster logistik dan hinterland development meluncurkan sistem drone safety patrol.

Sistem tersebut merupakan salah satu inovasi perusahaan dalam kegiatan patroli keamanan dan keselamatan di lingkungan operasional perusahaan agar lebih efektif dan efisien.

“Implementasi budaya HSSE (health, safety, security & environment) di era transformasi teknologi ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen dan menjadi perhatian perusahaan. Hal ini melatarbelakangi perusahaan meluncurkan sistem drone safety patrol, yang kini diterapkan di beberapa area layanan SPSL antara lain di Depo PIL Belawan dan Lapangan CCDC MTI Makassar,” kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL Retno Soelistianti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/2).

Menurut Retno, sistem drone safety patrol tersebut tidak hanya meningkatkan pengawasan terhadap penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3), tetapi juga membawa efisiensi biaya dalam pelaksanaan program pemantauan K3.

Selain itu, sistem itu juga mengurangi risiko kecelakaan selama kegiatan patroli dan memberikan hasil patroli dengan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh.

Adapun, peluncuran sistem drone safety patrol di lingkungan operasi SPSL sejalan dengan peringatan Bulan K3 Nasional 2024 yang mengusung tema “Budayakan K3, sehat dan selamat dalam bekerja, terjaga keberlangsungan usaha”.

SPSL menyebut secara aktif melibatkan seluruh karyawan untuk mensukseskan Bulan K3 Nasional 2024. Berbagai kegiatan digelar, di antaranya safety webinar, safety talk hingga lomba-lomba K3 serta kampanye tentang kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja.

“Dengan meningkatkan budaya HSSE dan K3 dalam setiap aktivitas, kami berharap dapat mencegah dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, melindungi keselamatan tenaga kerja dan memastikan kelancaran proses operasional serta tercapainya target zero accident,” ujar Retno.****

Komentar