Mataparlemen.com – Kombes Budhi Herdi Susianto adalah satu dari sekian nama perwira yang dipromosikan menjadi jenderal Polri.
Promosi Kombes Budhi Herdi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/25/XI/KEP/2024.
Di dalamnya tertulis bahwa Kombes Budhi Herdi Susianto dipromosikan dari jabatan sebelumnya di Kabag Yanhak Rowatpers SSDM Polri ke jabatan Karowatpers Polri.
Dengan jabatan barunya itu, Kombes Budhi pun mendapatkan pangkat baru, yakni Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen.
Kombes Budhi akan menggantikan Brigjen Pol Erthel Stephan yang digeser menjadi Karodalpers SSDM Polri.
Perlu diketahui, sosok Budhi Herdi ini cukup jadi sorotan masyarakat setelah ia terlibat dalam kasus pembunuhan berencana pada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dilakukan oleh Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Budhi sendiri memiliki andil dalam menyebarkan skenario palsu yang direncanakan oleh Ferdy Sambo.
Akibatnya, Budhi dicopot dari jabatannya saat itu sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 20 Juli 2022.
Lantas siapakah sebenarnya sosok Budhi Herdi ini? Simak rangkuman berikut.
Profil Kombes Budhi Herdi
Budhi diketahui lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 16 Desember 1974.
Ia adalah seorang Perwira Menengah Polri yang Menjabat Kapolres Metro Jakarta Selatan sejak 17 Desember 2021.
Budhi adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996.
Di kepolisian, Budhi berpengalaman dalam bidang reserse.
Budhi Herdi dulu bersekolah di SD Negeri Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah tahun 1987.
Tahun 1990, ia tamat sekolah dan menerukannya ke SMP Negeri 1 Randudongkal.
Setelah tiga tahun menuntaskan studinya, Budhi Herdi kemudian melanjutkan ke SMA Taruna Nusantara Magelang tahun 1993.
Pada 1996, ia masuk ke Akademi Kepolisian dan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan (SESPIM) dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi SESPIMTI tahun 2021.
Riwayat Karier
Budhi Herdi pernah menjadi Kasat Lantas Polres Ainaro Timtim tahun 1997.
Dua tahun kemudian ia menjadi Kapolsek Manatuto Timtim, yakni pada 1999.
Tahun 2000, ia menjabat sebagai Kanit Harda/Kanit curi/Kanit Serse Ekonomi Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia lalu menjadi Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru tahun 2001, Kasat Reskrim Polres Tegal tahun 2004 dan Penyidik KPK tahun 2005.
Tak hanya itu, Budhi juga pernah menjabat sebagai Kanit Harda Polda Metro Jaya 2007, Kanit II Sat III Jatanras Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang tahun 2009, Kanit IV Sat II Harda (Bangtah) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Kapolsek Tanjung Priok tahun 2010.
Selanjutnya menjabat sebagai KaSubbag Gasus Dagri SSDM POLRI, KaSubbag Mutjab Pama SSDM POLRI Kapolres Kediri Kota Polda Jatim pada tahun 2013, Kapolres Mojokerto Polda Jatim pada 2014, Kasubbag Mutjab Pamenti Robinkar SSDM POLRI, Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri 2016 selama tiga tahun.
Budhi Herdi juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara tahun 2019 selama setahun.
Tahun 2020, ia menjadi Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri dan Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polr.
Kemudian, akhirnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan tahun 2021.
Imbas kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo, Budhi Herdi kemudian dinonaktifkan oleh Kapolri pada 20 Juli 2022.
Budhi lalu dimutasi Kapolri menjadi Perwira Menengah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Polri.******
Komentar