Mataparlemen.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan pertemuan Menlu Malaysia Mohamad bin Hasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membahas isu Myanmar. Diketahui, Malaysia akan memegang keketuaan ASEAN pada tahun depan.
“Selain tiga isu bilateral, kita juga bahas mengenai ASEAN, kita bahas tahun depan Malaysia akan menjadi Ketua ASEAN, sekarang Laos,” kata Retno Marsudi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Retno menyebut Indonesia, Laos, dan Malaysia akan membahas implementasi 5 poin konsensus (5PC) terhadap penyelesaian isu Myanmar lewat mekanisme troika. Dia mengatakan 5 poin konsensus itu sudah disepakati dalam KTT ASEAN.
“Dan sekarang, Indonesia, Laos dan Malaysia duduk dalam troika yang membahas mengenai masalah Myanmar,” ujarnya.
“Jadi waktu KTT di Jakarta disepakati ada mekanisme baru dalam ASEAN, dalam bentuk troika untuk membahas mengenai bagaimana implementasi 5PC ini untuk isu Myanmar,” lanjut Retno.
Sebagai informasi, troika merupakan bentuk kepemimpinan suatu organisasi atau persidangan yang dijabat oleh tiga pihak dengan peran yang sama. Troika ini biasanya melibatkan ketua periode sebelumnya, ketua periode sekarang, dan ketua periode mendatang.
Kembali ke Retno, dia mengatakan troika tersebut tetap terbuka dengan negara ASEAN lainnya. Dia mengaku banyak berdiskusi dengan Thailand soal bantuan kemanusiaan ke Myanmar lewat The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).
“Kita berembuk ke depannya ini seperti apa. Ke depan ini troika ini tidak tertutup ya sifatnya. Saat kita membahas bantuan kemanusiaan misalnya, saya banyak bicara dengan Thailand karena Thailand juga melakukan bantuan kemanusiaan melalui cross border tapi dengan tetap melibatkan AHA Centre. Kenapa AHA Centre harus terlibat? Karena 5PC merujuk keterlibatan AHA Centre,” ujarnya.
Retno mengatakan pertemuan itu juga membahas isu Gaza. Indonesia dan Malaysia memiliki sikap yang sama terkait konflik Gaza.
“Dan untuk isu internasional kita bahas kembali mengenai situasi di Gaza di mana posisi Indonesia dan Malaysia juga sama posisinya mengenai kondisi Gaza,” ucapnya.***
Komentar