Dukung Prabowo-Gibran, ‘Dokter Indonesia’ Titipkan soal Sistem Kesehatan

HEADLINE, POLITIK43 Dilihat

Mataparlemen.com – Para dokter dari berbagai spesialis mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka menitipkan sejumlah aspirasi perihal sistem kesehatan di Indonesia.

Pernyataan dukungan itu dilakukan dalam acara bertajuk ‘Dokter Indonesia untuk Prabowo-Gibran’. Inisiator Dokter Indonesia untuk Prabowo-Gibran, Batara Sirait, mengaku selama ini rekan sejawatnya memiliki pilihan yang sama dalam Pilpres 2024 cenderung diam dan tak mengemukakan dukungannya.

“Pendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran itu banyak banget dari berbagai kalangan, tidak terkecuali dari kalangan dokter, kalangan tenaga medis, perawat, dan lain-lain juga banyak,” kata Batara kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat,Rabu (7/2/2024).

“Cuma kita pengen punya semacam wadah lah ya, saya nggak mau juga menyatakan ini terlalu hebat atau gimana, tapi tentu perlu ada wadah untuk bergabung, perlu ada wadah untuk bertukar pikiran untuk saling menguatkan. Karena memang di dalam grup percakapan, di WA grup sekarang kelihatannya pendukunganya 02 itu seperti silent majority. Jadi tidak banyak tampil, tapi sebenarnya bergerak di bawah,” sambungnya.

Batara mengatakan dari diskusi yang dilakukan pihaknya, mereka menghimpun berbagai aspirasi untuk kemudian dititipkan dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran jika menang dalam kontestasi politik 14 Februari. Terutama perihal pembangunan health care atau sistem kesehatan yang baik di Indonesia.

“Sistem yang berkeadilan, sistem yang accessible yang kesehatan buat semua bukan hanya segelintir orang yang mampu berduit, tapi orang yang nggak mampu juga harus punya akses,” ucapnya.

Batara juga berbicara perihal sulitnya akses kesehatan di daerah. Menurutnya, hal itu ada dan akan diupayakan dalam visi Prabowo-Gibran.

“Coba bayangkan orang kalau kita keluarga kita tinggal di Jakarta enak loh, sakit di Menteng RS sekitar kita banyak. Tapi kalau kita di daerah-daerah tadi sebutkan di NTT sana serangan jantung dan harus mencapai RS itu 5 jam. Itu sudah melewati golden periode dari penyelamatan nggak akan selamat dia,” ungkapnya.

Menurut Batara, Indonesia perlu dan mampu membangun sistem kesehatan yang baik. Asalkan, kata dia, dikelola secara baik, jujur, dan efisien.

“Apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi sekarang membangun infrastruktur termasuk infrastruktur di bidang kesehatan itu harus dan pasti dilanjutkan oleh Pak Prabowo. Ini yang ingin kita kawal bukan hanya untuk kepentingan nakes tapi untuk kepentingan kesehatan dari masyarakat kita secara luas. Dari segala lapisan baik yang mampu, dan juga yang tidak mampu,” jelasnya.

“Jadi pemerataan itu penting menjamin kualitas pelayanan itu penting. Dan bukan hanya masalah jumlah tapi juga distribusinya jangan jumlahnya banyak tapi semua ngumpul di kota-kita besar buat apa? Sama sekali tak tercapai tujuan tadi,” imbuhnya.***

Komentar