Relawan Cek Kesehatan Warga, Usul Jadi Bagian Program Jemput Bola Prabowo

HEADLINE, POLITIK45 Dilihat

Mataparlemen.com – Relawan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Rabu Biru untuk Indonesia, menggelar acara Gebyar Bakti Sosial Kesehatan (Baksoskes) dengan sasaran sebanyak 1.000 pasien. Penasihat Rabu Biru untuk Indonesia, Roy Maningkas, menyebut kegiatan itu bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan awal penyakit.

Adapun acara itu digelar di GOR Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (8/2). Roy dan Ketua Umum Rabu Biru Untuk Indonesia Henny Daeng Parani menghadiri acara tersebut. Roy menyebut peserta acara mencapai 1.002 orang.

“Pemeriksaan kesehatan warga tetap terlayani seperti biasa, yakni cek gula darah, kolesterol, asam urat dan tekanan darah. Namun, jumlahnya ditingkatkan 5 kali-6 kali,” kata Roy dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).

Wakil Ketua TKN bidang relawan Prabowo-Gibran ini mengatakan pihaknya akan terus melanjutkan kegiatan tersebut. Dia pun menyinggung literasi kesehatan masyarakat Indonesia yang masih cenderung kecil.

“Kami akan usulkan kegiatan ini akan diteruskan dan menjadi bagian jemput bola dari penanganan kesehatan masyarakat Indonesia di pemerintah Prabowo dan Gibran, insyaallah jika memenangkan pilpres ini. Karena literasi kesehatan masyarakat Indonesia saat ini masih sangat kecil, di bawah 5 persen. Tentu kalau masyarakat sehat maka akan produktif yang akan berdampak pada meningkatnya perekonomian rumah tangga dan nasional. Kita ingin pertumbuhan ekonomi 6-8%,” kata Roy.

Lebih lanjut, Roy mendorong semua pihak serius dalam menangani isu kesehatan. Menurutnya, kondisi penanganan kesehatan masyarakat memiliki dampak pada upaya memanfaatkan bonus demografi.

“Kita harus serius dalam penanganan kesehatan masyarakat karena kita akan mendapatkan bonus demografi angkatan kerja 197 juta orang yang belum tentu 50-100 tahun ke depan akan terulang lagi. Belum lagi biaya BPJS pemerintah yan g terus meningkat. Kami kira akan ada revolusi penanganan kesehatan di Indonesia yang akan berfokus bukan hanya dikuratif tapi juga di preventif, promotif,” kata Roy.

“Kami Rabu Biru untuk Indonesia juga sudah menyiapkan teknologi, kecerdasan buatan, supplychain, dan reset untuk mendukung dan bersinergi dengan pemerintah nantinya dalam ekosistem kesehatan yang proposional,” lanjutnya.

Ketua Umum Rabu Biru Untuk Indonesia Henny Daeng Parani mengapresiasi masyarakat yang telah berpartisipasi dalam acara bakti sosial kesehatan itu.

“Gebyar Baksoskes kali ini terbesar melibatkan 1.002 pasien sekaligus atau 5-6 kali lipat dari yang sudah diadakan sepanjang kampanye,” kata Henny.

Henny mengatakan penambahan jumlah pasien bertujuan memberi kesan mendalam bagi masyarakat. Sebab, menurutnya, masa kampanye akan berakhir tak lama lagi.***

Komentar